Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas X Di MAN Bireuen
ABSTRAK
Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa kelas X di MAN Bireuen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuatitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Yang populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X MAN Bireuen dan yang menjadi sampel yaitu kelas X IPS1 dan kelas X IPS2. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen tes dengan soal pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal yang diberikan sebelum dan sesudah proses belajar mengajar baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol melalui pre-test dan post-test. Hasil penelitian terhadap pre-test dan post-test untuk kelas kontrol masing-masing memperoleh nilai rata-rata sebesar 34,00 dan 67,20, sedangkan untuk kelas eksperimen nilai rata-rata pre-test dan post-test diperoleh sebesar 34,20 dan 83,60. Setelah data hasil tes terkumpul selanjutnnya data dianalisis dengan menggunakan uji t dengan kriteria pengujiannya adalah “Terima Ho jika thitung > ttabel. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 7,54 dan ttabel = 2,042, dengan taraf signifikan 0,05. Dengan begitu diketahui bahwa thitung > ttabel, jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa kelas X di MAN Bireuen.
Kata kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Hasil Belajar.
BAB I
PENDAHULUAN - Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1.1 Latar Belakang
Belajar pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar merupakan proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu (Sudjana, 2003). Rusman (2010) menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen yang saling berhubungan. Komponen-komponen tersebut adalah tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Komponen-komponen ini harus menjadi pertimbangan guru dalam memilih dan menentukan model-model pembelajaran yang digunakan.
Number Head Together adalah suatu Model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas (Rahayu, 2006). NHT pertama kali dikenalkan oleh Spencer Kagan dkk (1993). Model NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.
Struktur Kagan menghendaki agar para siswa bekerja saling bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Struktur tersebut dikembangkan sebagai bahan alternatif dari sruktur kelas tradisional seperti mangacungkan tangan terlebih dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan.
Pembelajaran kooperatif tipe NHT merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik.Model NHT memiliki kelebihan diataranya dapat meningkatkan hasil belajar siswa, mampu memperdalam pamahaman siswa, menyenangkan siswa dalam belajar, mengembangkan sikap positif siswa, mengembangkan sikap kepemimpinan siswa, mengembangkan rasa ingin tahu siswa, meningkatkan rasa percaya diri siwa, mengembangkan rasa saling memiliki, serta mengembangkan keterampilan untuk masa depan.
Penggunaan model pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, melalui model pembejaran NHT siswa akan lebih aktif dan proses mengajar akan lebih menarik sehingga siswa tidak cepat bosan.Dalam pembelajaran NHT setiap siswa dalam kelompok merasa bertanggung jawab terhadap hasil kerja kelompoknya . Sedangkan pada model pembelajaran kooperatif yang lain terkadang siswa saling berharap kepada teman kelompok lain yang lebih pintar.
Dengan diterapkannya model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari tidak tuntas menjadi tuntas, karena model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) mengutamakan keterlibatan siswa dalam penguatan dan pengecekan pemahaman.Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Di MANBireuen.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas maka dapat dikemukakan bahwa rumusan masalah penelitian ini adalah adakah Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Di MANBireuen?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Di MANBireuen.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
- Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajarannya geografi.
- Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat membantu menenetukan tindakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran geografi ke depannya. Dan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
1.5 Anggapan Dasar dan Hipotesis Penelitian
1.5.1 Anggapan Dasar
Dengan adanya model NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena model ini akan membuat siswa menjadi aktif dan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri siswa tersebut.
1.5.2 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Litosfer Kelas X Di MAN Bireuen.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Untuk membatasi dari pembahasan pada penelitian ini maka ruang lingkup dari penelitian ini adalah berkisar pada Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Di MAN Bireuen. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Numbered Head Together (NHT), sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar. Kelas yang akan di uji yaitu kelas X IIS 1 dan X IIS 2, yang menjadi kelas kontrol yaitu kelas X IIS 1 sedangkan yang menjadi kelas eksperimen yaitu kelas X IIS 2.
1.7 Definisi Operasional
- Numbered Head Together (NHT) adalah Number Head Together adalah suatu Model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas.
- Hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk kognitif. Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu.
Isi di atas merupakan sedikit tentang skripsi saya, karena isinya sangat panjang sekali sobat bisa mengambilnya dibawah ini.
- Bab I, II, dan III Klik Disini
- Bab IV Klik Disini
- Bab V Klik Disini
- Kata Pengantar Klik Disini
- Lembaran Konsultasi Klik Disini
- Materi Penelitian Skripsi Klik Disini
0 komentar
Post a Comment
1. Komentar dengan kata yang sopan
2. Tidak dibenarkan menempatkan link aktif
3. Ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan artikel
Terima kasih atas perhatiannya.